=================== POS DALAM PERBAIKAN ===================
INFO
Minggu, 31 Agustus 2014
TRADISI JAWA - MACAM - MACAM PUASA
NGEBLENG
MUTIH
Ketika melakukan puasa mutih, seseorang tidak dibolehkan memakan apa-apa kecuali nasi putih dan air putih saja. Ketika dikonsumsi, nasi putihnya pun tidak boleh ditambah bahan apapun termasuk gula dan garam. Sebelum melakukan puasa mutih ini, biasanya seorang pelaku puasa harus mandi keramas dulu sebelumnya dan membaca mantra tertentu.
PATI GENI
Puasa Ngebleng adalah menghentikan segala
aktifitas normal sehari-hari. Seseorang yang melakoni puasa Ngebleng tidak
boleh makan, minum, keluar dari rumah/kamar, atau melakukan aktifitas seksual.
Waktu tidur-pun harus dikurangi. Biasanya seseorang yang melakukan puasa
Ngebleng tidak boleh keluar dari kamarnya selama sehari semalam (24 jam). Pada
saat menjelang malam hari tidak boleh ada satu lampu atau cahaya-pun yang
menerangi kamar tersebut. Kamarnya harus gelap gulita tanpa ada cahaya
sedikitpun. Dalam melakoni puasa ini diperbolehkan keluar kamar hanya untuk
buang air saja.
MUTIH
Ketika melakukan puasa mutih, seseorang tidak dibolehkan memakan apa-apa kecuali nasi putih dan air putih saja. Ketika dikonsumsi, nasi putihnya pun tidak boleh ditambah bahan apapun termasuk gula dan garam. Sebelum melakukan puasa mutih ini, biasanya seorang pelaku puasa harus mandi keramas dulu sebelumnya dan membaca mantra tertentu.
PATI GENI
Puasa
Patigeni hampir sama dengan puasa Ngebleng. Perbedaanya ialah tidak boleh
keluar kamar dengan alasan apapun, tidak boleh tidur sama sekali. Biasanya puasa
ini dilakukan sehari semalam, ada juga yang melakukannya 3 hari, 7 hari dst.
Jika seseorang yang melakukan puasa Patigeni ingin buang air maka, harus
dilakukan didalam kamar (dengan memakai pispot atau yang lainnya).
NGERUH
Dalam melakoni puasa ini seseorang hanya boleh memakan
sayuran/buah-buahan saja. Tidak diperbolehkan makan daging, ikan, telur, dan
sebagainya.
NGROWOT
Puasa ini adalah puasa yang lengkap dilakukan dari subuh
sampai maghrib. Saat sahur seseorang yang melakukan puasa Ngrowot ini hanya
boleh makan buah-buahan itu saja. Diperbolehkan untuk memakan buah lebih dari
satu tetapi hanya boleh satu jenis yang sama, misalnya pisang 3 buah saja.
Dalam puasa ini diperbolehkan untuk tidur.
NGLOWONG
Puasa
ini lebih mudah dibanding puasa-puasa diatas Seseorang yang melakoni puasa
Ngelowong dilarang makan dan minum dalam kurun waktu tertentu. Hanya
diperbolehkan tidur 3 jam saja (dalam 24 jam). Diperbolehkan keluar rumah.
NGEPEL
Ngepel
berarti satu kepal penuh. Puasa ini mengharuskan seseorang untuk memakan dalam
sehari satu kepal nasi saja. Terkadang diperbolehkan sampai dua atau tiga kepal
nasi sehari
NGIDANG
Hanya diperbolehkan memakan dedaunan saja, dan air putih
saja. Selain daripada itu tidak diperbolehkan.
NGANYEP
Puasa
ini adalah puasa yang hanya memperbolehkan memakan yang tidak ada rasanya.
Hampir sama dengan Mutih, perbedaanya makanannya lebih beragam asal dengan
ketentuan tidak mempunyai rasa.
NGASREP
Hanya
diperbolehkan makan dan minum yang tidak ada rasanya, minumnya hanya
diperbolehkan 3 kali saja sehari.
WUNGON
Puasa ini adalah puasa pamungkas, tidak boleh
makan, minum dan tidur selama 24 jam.
SENIN - KAMIS
Puasa ini dilakukan hanya pada hari senin dan kamis saja
seperti namanya. Puasa ini identik dengan agama islam. Karena memang Rasulullah
SAW menganjurkannya.
TAPA JEJEG
Tidak duduk selama 12 jam
NGALONG
Tapa ini juga begitu unik karena dilakuakn dengan posisi
tubuh kepala dibawah dan kaki diatas (sungsang). Pada tahap tertentu tapa ini
dilakukan dengan kaki yang menggantung di dahan pohon dan posisi kepala di
bawah (seperti kalong/kelelawar). Pada saat menggantung dilarang banyak
bergerak. Secara fisik bagi yang melakoni tapa ini melatih keteraturan nafas.
Biasanya puasa ini dibarengi dengan puasa Ngrowot.
WUNGON
Puasa
ini adalah puasa pamungkas, tidak boleh makan, minum dan tidur selama 24 jam.
Kamis, 28 Agustus 2014
Rabu, 27 Agustus 2014
Senin, 25 Agustus 2014
BENAR DALAM DIRI MANUSIA
Apa Itu Kebenaran?
Telah dikatakan bahwa manusia bukan tidak sekedar ingin tahu, tetapi ingin tahu kebenaran. Ia ingin memiliki pengetahuan yang benar’. Kebenaran ialah persesuaianantara pengetahuan dan obyeknya. Pengetahuan yang benar adalah pengetahuan yang sesuai dengan obyeknya. Inilah kebenaran obyektif. Seperti dikatakan Poedjawijatna.
pengetahuan yang benar adalah pengetahuan yang obyektif. Kalau saya mengatakan bahwa di luar sedang hujan, proposisi itu benar jika apa yang saya katakan memang sesuai dengan fakta. Jadi, ketika saya mengucapkan kalimat itu, hujan sedang turun. Kalau hujan tidak turun, apalagi sedang panas terik, maka proposisi itu tidak benar.
Tiga Jenis Kebenaran
Ada tiga jenis kebenaran, yakni kebenaran epistemologis, kebenaran ontologis, dan kebenaran semantik. Kebenaran epistemologis berkaitan dengan pengetahuan, kebenaran ontologis berkaitan dengan hakikat sesuatu, dan kebenaran semantik berkaitan dengan tutur kata atau bahasa. Di bawah ini diuraikan secara singkat setiap jenis kebenaran.
1. Kebenaran Epistemologis
Disebut juga kebenaran logis.. Yang dipersoalkan di sini ialah apa artinya pengetahuan yang benar? Atau, kapan sebuah pengetahuan disebut pengetahuan yang benar?
pengetahuan yang benar adalah pengetahuan yang obyektif. Kalau saya mengatakan bahwa di luar sedang hujan, proposisi itu benar jika apa yang saya katakan memang sesuai dengan fakta. Jadi, ketika saya mengucapkan kalimat itu, hujan sedang turun. Kalau hujan tidak turun, apalagi sedang panas terik, maka proposisi itu tidak benar.
Tiga Jenis Kebenaran
Ada tiga jenis kebenaran, yakni kebenaran epistemologis, kebenaran ontologis, dan kebenaran semantik. Kebenaran epistemologis berkaitan dengan pengetahuan, kebenaran ontologis berkaitan dengan hakikat sesuatu, dan kebenaran semantik berkaitan dengan tutur kata atau bahasa. Di bawah ini diuraikan secara singkat setiap jenis kebenaran.
1. Kebenaran Epistemologis
Disebut juga kebenaran logis.. Yang dipersoalkan di sini ialah apa artinya pengetahuan yang benar? Atau, kapan sebuah pengetahuan disebut pengetahuan yang benar?
Jawabannya: bila apa yang terdapat dalam pikiran subyek sesuai dengan apa yang ada dalam obyek.
2. Kebenaran Ontologis
Kebenaran ontologis berkaitan dengan sifat dasar atau kodrat dari obyek. Misalnya, kita mengatakan batu adalah benda padat yang keras. Ini sebuah kebenaran ontologis, sebab batu pada hakikatnya merupakan benda padat yang sangat keras. Manusia yang benar adalah manusia yang sesuai dengan kodrat kemanusiaannya.Kebenaran ontologis dapat dibedakan menjadi:
2.1. Kebenaran Ontologis Esensialis: menyangkut sifaat dasar atau kodrat sesuatu
2.2. Kebenaran Ontologis Naturalis: menyangkut kodrat seperti yang diciptakan Tuhan
2.3. Kebenaran Ontologis Artifisial: menyangkut kodrat yang diciptakan oleh manusia.
3. Kebenaran Semantik
Kebenaran ini berkaitan dengan pemakaian bahasa. Ini tergantung pada kebebasan manusia sebagai makluk yang bebas melakukan sesuatu. Bahasa merupakan ungkapan dari kebenaran. Teori-teori Kebenaran
Ada tiga teori utama tentang kebenaran, yaitu teori korespondensi, koherensi, dan pragmatis. Berikut diuraikan secara ringkas ketiga teori tersebut.
1. Teori Korespondensi
Teori ini mengatakan bahwa suatu proposisi benar kalau proposisi itu sesuai dengan fakta. Kalau saya mengantakan bahwa salju berwarna putih, pernyataan itu benar jika fakta menunjukkan bahwa salju berwarna putih. Teori ini dianut terutama oleh kaum idealis, seperti F.H. Bradley. Harap diingat, bahwa definisi tentang kebenaran yang dikemukakan di depan, pada dasarnya merupakan teori korespondensi. Teori ini diterima oleh kalangan luas.
2. Teori Koherensi
Para penganut teori koherensi mengatakan bahwa suatu proposisi benar jika proposisi itu berhubungan (koheren) dengan proposisi-proposisi lain yang benar. Karena sifatnya demikian, teori ini mengenal tingkat-tingkat kebenaran. Di sini derajat koherensi merupakan ukuran bagi derajad kebenaran. Tetapi teori ini punya banyak kelemahan dan mulai ditinggalkan. Misalnya, astrologi mempunyai sistem yang sangat koheren, tetapi kita tidak menganggap astrologi benar.
3. Teori-teori Pragmatis
Teori ini pada dasarnya mengatakan bahwa suatu proposisi benar jika dilihat dari realisasi proposisi itu. Jadi, benar-tidaknya tergantung pada konsekuensi. Kebenaran, kata Kattshoff, merupakan gagasan yang benar dan dapat dilaksanakan dalam suatu situasi. Jadi, kata kunci untuk teori-teori pragmatis ialah "dapat dilaksanakan" dan "berguna". Jadi, para penganut teori itu mengatakan bahwa benar-tidaknya sesuatu bergantung pada dapat-tidaknya proposisi itu dapat dilaksanakan, dan apakah proposisi itu berguna. ‘
Sifat-sifat Kebenaran Ilmiah
Kebenaran ilmiah diperoleh melalui prosedur baku di bidang keilmuan yakni metodologi ilmiah.Teori manakah yang berlaku bagi kebenaran ilmiah? Pada kebenaran ilmu-ilmu alam berlaku teori korespondensi, sedangkan pada kebenaran ilmu-ilmu manusia terlaku
teori koherensi.
Pada ilmu-ilmu alam, fakta obyektif mutlak diperlukan untuk membuktikan setiap proposisi atau pernyataan. Oleh sebab itu, kebenaran adalah kesesuaian antara proposisi dan fakta obyektif. Sebaliknya, pada ilmu-ilmu manusia, yang dituntut ialah konsistensi dan koherensi antarproposisi.
Kebenaran ilmiah bersifat obyektif dan universal. Bersifat obyektif, artinya kebenaran sebuah teori ilmiah (atau aksioma dan paradigma) harus didukung oleh kenyataan obyektif (fakta). Itu berati, kebenaran ilmiah tidak bersifat subyektif.
Kebenaran ilmiah bersifat universal sebab kebenaran ilmiah merupakan hasil konvensi dari para ilmuwan di bidangnya. Hanya dengan demikian, kebenaran ilmiah dapat dipertahankan. Hal ini mengandaikan pula bahwa tidak tertutup kemungkinan suatu teori yang dianggap benar suatu waktu akan gugur oleh hasil penemuan baru. Biasanya, dalam kasus seperti ini dilakukan penelitian ulang dan pengkajian yang mendalam. Dan, kalau penemuan baru (yang menolak kebenaran lama) bisa dibuktikan kebenarannya, maka kebenaran lama harus ditinggalkan. Itupun membutuhkan konvensi para ilmuwan. Alasan mengapa kebenaran ilmiah juga bersifat relatif ialah karena rasio manusia terbatas. Ilmu, dan teknologi, mengalami perkembangan tidak sekaligus dan final, tapi tahap demi tahap. Lebih sering suatu kebenaran berarti kebenaran sementara (Tim UGM, 121-12.3).
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Persoalan kebenaan memang persoalan utama dalam khidupan manusia..bahkan dari persoalan Tuhan..sebab, sebelum kit meletakkan prinsip2 kebenaran, mka kita tidak bisa menetapkan apapun....
2. Kebenaran Ontologis
Kebenaran ontologis berkaitan dengan sifat dasar atau kodrat dari obyek. Misalnya, kita mengatakan batu adalah benda padat yang keras. Ini sebuah kebenaran ontologis, sebab batu pada hakikatnya merupakan benda padat yang sangat keras. Manusia yang benar adalah manusia yang sesuai dengan kodrat kemanusiaannya.Kebenaran ontologis dapat dibedakan menjadi:
2.1. Kebenaran Ontologis Esensialis: menyangkut sifaat dasar atau kodrat sesuatu
2.2. Kebenaran Ontologis Naturalis: menyangkut kodrat seperti yang diciptakan Tuhan
2.3. Kebenaran Ontologis Artifisial: menyangkut kodrat yang diciptakan oleh manusia.
3. Kebenaran Semantik
Kebenaran ini berkaitan dengan pemakaian bahasa. Ini tergantung pada kebebasan manusia sebagai makluk yang bebas melakukan sesuatu. Bahasa merupakan ungkapan dari kebenaran. Teori-teori Kebenaran
Ada tiga teori utama tentang kebenaran, yaitu teori korespondensi, koherensi, dan pragmatis. Berikut diuraikan secara ringkas ketiga teori tersebut.
1. Teori Korespondensi
Teori ini mengatakan bahwa suatu proposisi benar kalau proposisi itu sesuai dengan fakta. Kalau saya mengantakan bahwa salju berwarna putih, pernyataan itu benar jika fakta menunjukkan bahwa salju berwarna putih. Teori ini dianut terutama oleh kaum idealis, seperti F.H. Bradley. Harap diingat, bahwa definisi tentang kebenaran yang dikemukakan di depan, pada dasarnya merupakan teori korespondensi. Teori ini diterima oleh kalangan luas.
2. Teori Koherensi
Para penganut teori koherensi mengatakan bahwa suatu proposisi benar jika proposisi itu berhubungan (koheren) dengan proposisi-proposisi lain yang benar. Karena sifatnya demikian, teori ini mengenal tingkat-tingkat kebenaran. Di sini derajat koherensi merupakan ukuran bagi derajad kebenaran. Tetapi teori ini punya banyak kelemahan dan mulai ditinggalkan. Misalnya, astrologi mempunyai sistem yang sangat koheren, tetapi kita tidak menganggap astrologi benar.
3. Teori-teori Pragmatis
Teori ini pada dasarnya mengatakan bahwa suatu proposisi benar jika dilihat dari realisasi proposisi itu. Jadi, benar-tidaknya tergantung pada konsekuensi. Kebenaran, kata Kattshoff, merupakan gagasan yang benar dan dapat dilaksanakan dalam suatu situasi. Jadi, kata kunci untuk teori-teori pragmatis ialah "dapat dilaksanakan" dan "berguna". Jadi, para penganut teori itu mengatakan bahwa benar-tidaknya sesuatu bergantung pada dapat-tidaknya proposisi itu dapat dilaksanakan, dan apakah proposisi itu berguna. ‘
Sifat-sifat Kebenaran Ilmiah
Kebenaran ilmiah diperoleh melalui prosedur baku di bidang keilmuan yakni metodologi ilmiah.Teori manakah yang berlaku bagi kebenaran ilmiah? Pada kebenaran ilmu-ilmu alam berlaku teori korespondensi, sedangkan pada kebenaran ilmu-ilmu manusia terlaku
teori koherensi.
Pada ilmu-ilmu alam, fakta obyektif mutlak diperlukan untuk membuktikan setiap proposisi atau pernyataan. Oleh sebab itu, kebenaran adalah kesesuaian antara proposisi dan fakta obyektif. Sebaliknya, pada ilmu-ilmu manusia, yang dituntut ialah konsistensi dan koherensi antarproposisi.
Kebenaran ilmiah bersifat obyektif dan universal. Bersifat obyektif, artinya kebenaran sebuah teori ilmiah (atau aksioma dan paradigma) harus didukung oleh kenyataan obyektif (fakta). Itu berati, kebenaran ilmiah tidak bersifat subyektif.
Kebenaran ilmiah bersifat universal sebab kebenaran ilmiah merupakan hasil konvensi dari para ilmuwan di bidangnya. Hanya dengan demikian, kebenaran ilmiah dapat dipertahankan. Hal ini mengandaikan pula bahwa tidak tertutup kemungkinan suatu teori yang dianggap benar suatu waktu akan gugur oleh hasil penemuan baru. Biasanya, dalam kasus seperti ini dilakukan penelitian ulang dan pengkajian yang mendalam. Dan, kalau penemuan baru (yang menolak kebenaran lama) bisa dibuktikan kebenarannya, maka kebenaran lama harus ditinggalkan. Itupun membutuhkan konvensi para ilmuwan. Alasan mengapa kebenaran ilmiah juga bersifat relatif ialah karena rasio manusia terbatas. Ilmu, dan teknologi, mengalami perkembangan tidak sekaligus dan final, tapi tahap demi tahap. Lebih sering suatu kebenaran berarti kebenaran sementara (Tim UGM, 121-12.3).
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Persoalan kebenaan memang persoalan utama dalam khidupan manusia..bahkan dari persoalan Tuhan..sebab, sebelum kit meletakkan prinsip2 kebenaran, mka kita tidak bisa menetapkan apapun....
Minggu, 24 Agustus 2014
FL Studio Producer Edition 11.1.0 R2 (32-64 bit)+Plugins
Memperkenalkan FL Studio 11
FL Studio 11 adalah lingkungan produksi musik perangkat lunak yang lengkap, mewakili lebih dari 14 tahun perkembangan yang inovatif dan komitmen kami untuk Lifetime Update Gratis. Semua yang Anda butuhkan dalam satu paket untuk menulis, mengatur, merekam, mengedit, mencampur dan menguasai musik berkualitas profesional.
FL Studio 11 adalah cara tercepat dari otak Anda ke speaker Anda.
Kamis, 21 Agustus 2014
MAGIC CALENDAR – Untuk mencari HARI DAN PASARAN ANDA
MAGIC CALENDAR
Dalam tradisi Jawa Hari – Pasaran sangatlah
penting untuk itu MAGIC CALENDAR ini sangat membantu sekali dalam pencarian
sitim manual untuk menemukan Hari – Pasaran anda.
Software atau Aplikasi ini dibuat
dengan teknologi Flash dan dapat dengan mudah anda memutar – mutarnya. Agar anda
tidak penasaran dengan aplikasi atau software silakan coba dengan mendownload
dan mencoba langsung aplikasi ini.
PASSWORD RAR : entercorp.co.cc
TUTORIAL CALENDAR
IObit Advanced System Care 7 Pro
Apa yang bisa anda lakukan dengan Advanced SystemCare 7
- Meningkatkan PC lambat Anda 200% lebih cepat
- Melindungi PC secara real time dari malware, spyware dan serangan berbahaya
- Menyediakan lebih dari 20 peralatan canggih, seperti sebagai Supir Booster, Program Deactivator dan Homepage Perlindungan
- Sepenuhnya mendukung Windows 8 dan IE 11
MENGENAL NAMA - NAMA MALAIKAT DAN TUGASNYA
BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM.
NAMA NAMA MALAIKAT.
Di
antara para Malaikat yang wajib setiap orang Islam ketahui sebagai
salah satu Rukun Iman, berdasarkan Al Qur’an dan hadits. Nama
(panggilan) berserta tugas-tugas mereka adalah sebagai berikut:
MIKAIL – Membagi rezeki kepada seluruh makhluk.
ISRAFIL – Meniup sangkakala (terompet) pada hari kiamat.
MUNKAR dan NAKIR – Memeriksa amal manusia di alam barzakh.
IZRAIL – Mencabut nyawa seluruh makhluk.
RIDWAN – Menjaga pintu syurga.
MALIK – Pemimpin Malaikat Zabaniah dan penjaga neraka.
ZABANIAH – 19 malaikat penyiksa dalam neraka yang bengis dan kasar.
HAMALAT AL ‘ARSY – Empat malaikat pembawa ‘Arsy Allah, pada hari kiamat jumlahnya akan ditambah empat menjadi delapan.
HARUT dan MARUT – Dua Malaikat yang turun di negeri Babil.
DARDA’IL – Malaikat yang mencari orang yang berdo’a, bertaubat, minta ampun dan lainnya pada bulan Ramadhan.
HAFAZHAH(Para Penjaga):
KIRAMAN KATIBIN – Para malaikat pencatat yang mulia, ditugaskan mencatat amal manusia.
MU‘AQQIBAT – Para malaikat yang selalu memelihara/ menjaga manusia dari kematian sampai waktu yang telah ditetapkan yang datang silih berganti.
ARHAM – Malaikat yang diperintahkan untuk menetapkan rejeki, keberuntungan, ajal dan lainnya pada 4 bulan kehamilan.
JUNDALLAH – Para malaikat perang yang bertugas membantu nabi dalam peperangan.
AD-DAM’U – Malaikat yang selalu menangis jika melihat kesalahan manusia.
AN-NUQMAH – Malaikat yang selalu berurusan dengan unsur api dan duduk disinggasana berupa nayala api, ia memiliki wajah kuning tembaga.
AHLUL ADLI – Malaikat besar yang melebihi besarnya bumi beserta isinya dikatakan ia memiliki 70 ribu kepala.
Minggu, 17 Agustus 2014
Kamis, 07 Agustus 2014
Jumat, 01 Agustus 2014
Langganan:
Komentar (Atom)











