BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM.
NAMA NAMA MALAIKAT.
Di
antara para Malaikat yang wajib setiap orang Islam ketahui sebagai
salah satu Rukun Iman, berdasarkan Al Qur’an dan hadits. Nama
(panggilan) berserta tugas-tugas mereka adalah sebagai berikut:
MIKAIL – Membagi rezeki kepada seluruh makhluk.
ISRAFIL – Meniup sangkakala (terompet) pada hari kiamat.
MUNKAR dan NAKIR – Memeriksa amal manusia di alam barzakh.
IZRAIL – Mencabut nyawa seluruh makhluk.
RIDWAN – Menjaga pintu syurga.
MALIK – Pemimpin Malaikat Zabaniah dan penjaga neraka.
ZABANIAH – 19 malaikat penyiksa dalam neraka yang bengis dan kasar.
HAMALAT AL ‘ARSY – Empat malaikat pembawa ‘Arsy Allah, pada hari kiamat jumlahnya akan ditambah empat menjadi delapan.
HARUT dan MARUT – Dua Malaikat yang turun di negeri Babil.
DARDA’IL – Malaikat yang mencari orang yang berdo’a, bertaubat, minta ampun dan lainnya pada bulan Ramadhan.
HAFAZHAH(Para Penjaga):
KIRAMAN KATIBIN – Para malaikat pencatat yang mulia, ditugaskan mencatat amal manusia.
MU‘AQQIBAT – Para malaikat yang selalu memelihara/ menjaga manusia dari kematian sampai waktu yang telah ditetapkan yang datang silih berganti.
ARHAM – Malaikat yang diperintahkan untuk menetapkan rejeki, keberuntungan, ajal dan lainnya pada 4 bulan kehamilan.
JUNDALLAH – Para malaikat perang yang bertugas membantu nabi dalam peperangan.
AD-DAM’U – Malaikat yang selalu menangis jika melihat kesalahan manusia.
AN-NUQMAH – Malaikat yang selalu berurusan dengan unsur api dan duduk disinggasana berupa nayala api, ia memiliki wajah kuning tembaga.
AHLUL ADLI – Malaikat besar yang melebihi besarnya bumi beserta isinya dikatakan ia memiliki 70 ribu kepala.
AR-RA’D – Malaikat pengatur awan dan hujan.Malaikat Berbadan Api dan Salju – Malaikat yang setengah badannya berupa api dan salju berukuran besar serta dikelilingi oleh sepasukan malaikat yang tidak pernah berhenti berzikir.Penjaga Matahari – Sembilan Malaikat yang menghujani matahari dengan salju.Malaikat Rahmat – Penyebar keberkahan, rahmat, permohonan ampun dan pembawa roh orang-orang shaleh, ia datang bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat `Adzab.Malaikat `Adzab – Pembawa roh orang-orang kafir, zalim, munafik, ia datang bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat Rahmat.Pembeda Haq dan Bathil – Para malaikat yang ditugaskan untuk membedakan antara yang benar dan salah kepada manusia dan jin.Penentram Hati – Para malaikat yang mendoakan seorang mukmin untuk meneguhkan pendirian sang mukmin tersebut.Penjaga 7 Pintu Langit – 7 malaikat yang menjaga 7 pintu langit. Mereka diciptakan oleh Allah sebelum Dia menciptakan langit dan bumi.Pemberi Salam Ahli Surga – Para malaikat yang memberikan salam kepada para penghuni surga.Pemohon Ampunan Orang Beriman – Para malaikat yang terdapat disekeliling ‘Arsy yang memohonkan ampunan bagi kaum yang beriman.Pemohon Ampunan Manusia di Bumi – Para malaikat yang bertasbih memuji Allah dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi.Nama Malaikat Maut dikatakan Izrail, tidak ditemukan sumbernya baik dalam Al Quran maupun Hadits. Kemungkinan nama malaikat Izrail didapat dari sumber Israiliyat. Dalam Al Qur’an dia hanya disebut Malak al-Maut atau Malaikat Maut.
Malaikat
Jibril, walau namanya hanya disebut dua kali dalam Al Qur’an, ia juga
disebut di banyak tempat dalam Al Qur’an dengan sebutan lain seperti Ruh
al-Qudus, Ruh al-Amin/ Ar-Ruh Al-Amin dan lainnya.
Dari
nama-nama malaikat di atas ada beberapa yang disebut namanya secara
spesifik di dalam Al Qur’an, yaitu Jibril (QS 2 Al Baqarah: 97,98 dan QS
66 At Tahrim: 4), Mikail (QS 2 Al Baqarah: 98) dan Malik (QS Al
Hujurat) dan lain-lain. Sedangkan Israfil, Munkar dan Nakir disebut
dalam Hadits.
Wujud Malaikat
Wujud
para malaikat telah dijabarkan di dalam Al Qur’an ada yang memiliki
sayap sebanyak 2, 3 dan 4. surah Faathir 35:1 yang berbunyi:
“Segala
puji bagi ALLOH Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat
sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang
mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. ALLOH
menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-NYA. Sesungguhnya
ALLOH Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Faathir 35:1)
”Kemudian dalam
beberapa hadits dikatakan bahwa Jibril memiliki 600 sayap, Israfil
memiliki 1200 sayap, dimana satu sayapnya menyamai 600 sayap Jibril dan
yang terakhir dikatakan bahwa Hamalat al-’Arsy memiliki 2400 sayap
dimana satu sayapnya menyamai 1200 sayap Israfil.
Wujud
malaikat mustahil dapat dilihat dengan mata telanjang, karena mata
manusia tercipta dari unsur dasar tanah liat kering dari lumpur hitam
yang diberi bentuk tidak akan mampu melihat wujud dari malaikat yang
asalnya terdiri dari cahaya, hanya Nabi Muhammad SAW yang mampu melihat
wujud asli malaikat bahkan sampai dua kali. Yaitu wujud asli malikat
Jibril .
Mereka
tidak bertambah tua ataupun bertambah muda, keadaan mereka sekarang
sama persis ketika mereka diciptakan. Dalam ajaran Islam, ibadah manusia
dan jin lebih disukai oleh Allah dibandingkan ibadah para malaikat,
karena manusia dan jin bisa menentukan pilihannya sendiri berbeda dengan
malaikat yang tidak memiliki pilihan lain. Malaikat mengemban
tugas-tugas tertentu dalam mengelola alam semesta. Mereka dapat
melintasi alam semesta secepat kilat atau bahkan lebih cepat lagi.
Mereka tidak berjenis lelaki atau perempuan dan tidak berkeluarga.
Sifat Malaikat
Sifat-sifat malaikat yang diyakini oleh umat Islam adalah sebagai berikut:
Selalu bertasbih siang dan malam tidak pernah berhenti.Suci
dari sifat-sifat manusia dan jin, seperti hawa nafsu, lapar, sakit,
makan, tidur, bercanda, berdebat, dan lainnya.Selalu takut dan taat
kepada Allah.Tidak pernah maksiat dan selalu mengamalkan apa saja yang diperintahkan-Nya.Mempunyai sifat malu.Bisa terganggu dengan bau tidak sedap, anjing dan patung.Tidak makan dan minum.Mampu
mengubah wujudnya.Memiliki kekuatandan kecepatan cahaya.Malaikat tidak
pernah lelah dalam melaksanakan apa-apa yang diperintahkan kepada
mereka. Sebagai makhluk ghaib, wujud Malaikat tidak dapat dilihat,
didengar, diraba, dicium dan dirasakan oleh manusia, dengan kata lain
tidak dapat dijangkau oleh panca indera, kecuali jika malaikat
menampakkan diri dalam rupa tertentu, seperti rupa manusia. Ada
pengecualian terhadap kisah Muhammad yang pernah bertemu dengan Jibril
dengan menampakkan wujud aslinya, penampakkan yang ditunjukkan kepada
Muhammad ini sebanyak 2 kali, yaitu pada saat menerima wahyu dan Isra
dan Mi’raj.
Beberapa
nabi dan rasul telah di tampakkan wujud malaikat yang berubah menjadi
manusia, seperti dalam kisah Ibrahim, Luth, Maryam, Muhammad dan
lainnya.
Berbeda
dengan ajaran Kristen dan Yahudi, Islam tidak mengenal istilah
“Malaikat Yang Terjatuh” (Fallen Angel). Azazil yang kemudian
mendapatkan julukan Iblis, adalah nenek moyang Jin, seperti Adam nenek
moyang Manusia. Jin adalah makhluk yang dicipta oleh Allah dari ‘api
yang tidak berasap’, sedang malaikat dicipta dari cahaya.
Tempat yang tidak disukai Malaikat
Menurut
syariat Islam ada beberapa tempat dimana para malaikat tidak akan
mendatangi tempat (rumah) tersebut dan ada pendapat lain yang mengatakan
adanya pengecualian terhadap malaikat-malaikat tertentu yang tetap akan
mengunjungi tempat-tempat tersebut. Pendapat ini telah disampaikan oleh
Ibnu Wadhdhah, Imam Al-Khaththabi, dan yang lainnya. Tempat atau rumah
yang tidak dimasuki oleh malaikat itu di antara lain adalah:
Tempat
yang di dalamnya terdapat anjing, (kecuali anjing untuk kepentingan
penjagaan keamanan, pertanian dan berburu);Tempat yang terdapat patung
(gambar);Tempat yang di dalamnya ada seseorang muslim yang mengancungkan
dengan senjata terhadap saudaranya sesama muslim;Tempat yang memiliki
bau tidak sedap atau menyengat.Kesemuanya itu berdasarkan dalil dari
hadits shahih yang dicatatat oleh para Imam, di antaranya adalah Ahmad,
Hambali, Bukhari, Tirmidzy, Muslim dan lainnya. Tidak sedikit nash
hadits yang menyatakan bahwa malaikat rahmat tidak akan memasuki rumah
yang di dalamnya terdapat anjing dan pahala pemilik anjing akan susut
atau berkurang.
Malaikat
Jibril pun enggan untuk masuk ke rumah Muhammad sewaktu ia berjanji
ingin datang ke rumahnya, dikarenakan ada seekor anak anjing di bawah
tempat tidur.Malaikat Rahmat pun tidak akan mendampingi suatu kaum yang
terdiri atas orang-orang yang berteman dengan (memelihara) anjing.
ALHAMDULILLAHIROBBIL’ALAMIN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar