PT Candi Loka adalah yang memproduksi teh dan air mineral Jamus.
Disamping pabrik teh terdapat pula sumber Lanang, goa Jepang, bumi
perkemahan, Kolam renang anak dan Borobudur Hill.
Borobudur Hill yaitu bukit setinggi 35,4 meter yang terlihat seperti
lahan teh biasa, namun jika dipandang dari kejauhan nampak sebuah bukit
mirip berbentuk candi borobudur.Selain itu ada air terjun Grojogan Songo
Tuk Pakel,Ada pula makam tua pendiri Kebun Teh Jamus yaitu Van Der
Rappart (1826-1910) asal Belanda. Kawasan wisata di sini sengaja tidak
membangun hotel karena warga dan pengelola mempunyai konsep wisata alam
yang asri. Itulah keunggulannya dibanding tempat wisata lainnya,” kata
Dirut PT Candi Loka Jamus, Ir Purwanto. Meski tidak tersedia hotel,
menurut Purwanto wisatawan masih bisa menginap dengan menyewa rumah
penduduk di sekitar kebun. Ketinggian kebun teh ini sekitar 800 meter di
atas permukaan laut.Bekunjung ke kebun teh Jamus, memang tidak begitu
sulit.
Lokasi ini bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda empat maupun roda
dua. Setelah menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam, pengunjung akan tiba
dikawasan lereng gunung di Kecamatan Ngrambe. Ketika cuaca cerah, puncak
Gunung Lawu terasa kelihatan di depan mata. Namun, pada musim
penghujan, jangan berharap bisa melihat pemandangan seperti itu karena
selalu diliputi kabut tebal. Setelah tiba di Ngrambe, lanjutkan
perjalanan ke Desa Giri Kerto, sebuah desa wilayah Kecamatan Sine yang
berbatasan dengan Kecamatan Ngrambe.
Perjalanan dari kota Ngrambe ke kebun teh Jamus ditempuh kira-kira tujuh
kilometer. Dari kota kecil itu, hanya sesekali ada angkutan perdesaan.
Namun pengunjung bisa menggunakan ojek dengan tarif Rp10 ribu. Ketika
pengunjung sampai di desa Giri Kerto perlu berhati-hati karena kondisi
jalan mulai terjal dan berkelok-kelok. Namun, di balik tantangan itu,
pengunjung akan mendapat pemandangan yang masih alami dan indah.
| KEBUN TEH JAMUS |


Tidak ada komentar:
Posting Komentar